Mengejutkannya di kamar mandi dan bercinta dengannya dengan keras

Aku memergokinya di shower, air mengalir membasahi lekuk tubuhnya.Pemandangan tubuhnya yang basah menyulut dorongan primitif dalam diriku.Aku tak kuasa menolaknya.Aku melangkah masuk, hasratku yang berdenyut-denyut sesuai irama air.Matanya, terbelalak karena terkejut, berubah menjadi campuran rasa takut dan kegembiraan.Aku tak peduli.Yang kuinginkan hanya merasakan kulit hangatnya beradu dengan kulitku, mencicipinya, untuk membawanya.Aku mulai dengan payudaranya, tanganku menjelajahi setiap inci, mulutku meninggalkan jejak ciuman basah.Kemudian, kuajak dia dalam pelukanku, memposisikan diriku di pintu masuknya.Dengan dorongan perlahan, sengaja kumasuki perasaannya, kurengkuh sesak.Sensasi terakhir menyereguk diriku, menyetir lebih keras, saling menggesek.Sambil berdesah-desah, berdesir, berdesah, berdebar-debar saling bersim kencang, berdesakan dalam ruang kenikmatan kami berdua, bersimpul dengan deru kenikmatan kecil, lalu kuhentak-denyutan dengan suara mendesah kecil tanda hujaman kami berdua.Dan akhir sesi mandi itu berakhir dengan deru, aku berdebar-denyup kencang.