Stepsister menggoda saya dalam pertemuan larut malam

Aku berada di larut malam, di ruang tamu, ketika aku mendengar suara langkah kaki menaiki tangga.Aku tahu kakak tiriku sudah bangun, dan bayangan dia dengan pakaian dalamnya atau kurang, rambutnya yang pirang melata di pundaknya, sudah cukup membuatku terangsang.Saat aku berbalik, kulihat dia berdiri di sana, matanya merem melek dengan nafsu dan keinginan.Dia adalah pemandangan yang menonjolkan lekuk-lekuk tubuhnya dengan cahaya yang redup.Aku tidak bisa menahan pesona pantatnya yang besar dan ranum.Dia menuntunku ke kamar tidur, di mana dia membungkuk, memperlihatkan pantat untuk kutatnya.Aku tidak dapat menahan diri untuk menahan rasa membenamkan dalam-dalam memeknya, dengan penuh nafsu dan hasrat.Setelah bergulungkup di belakangkup, aku bergerak dari belakang, dengan penuh gairah, entah kemana aku tahu kalau posisi kami sama-sama keluar dari mimpi.Setelah puas, malam itu aku meninggalkan kami berdua dalam mimpi dan bermimpi.